Sabtu, 03 September 2016

Mengenal Lebih Dekat: Hendi Prio Santoso PGN

Bagi Anda yang bekerja—atau paling tidak, berhubungan dengan perusahaan BUMN milik negara ini—tentu pernah mendengar, atau bahkan mengenal dengan baik sosok di balik tampuk pemerintahan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) ini yang dikenal dengan nama Hendi Prio Santoso PGN. Ya, memang benar bahwa sebuah perusahaan besar dengan sistem manajemen dan kinerja yang bagus tentu mempunyai sosok-sosok penting di balik layar. Pria kelahiran Jakarta, 5 Februari 1967 inilah yang berhasil meningkatkan laba bersih pada saat pembukuan pada tahun 2011 dengan peroleh sebesar Rp 5.93 triliun. Hm, angka yang cukup fantastis untuk seorang Direktur Utama yang baru memegang tampuk kepemimpinan selama 3 tahun, bukan?
Hendi Prio Santoso PGN, Sang Direktur Utama
Sebagai seorang Direktur Utama, Hendi Prio Santoso PGN tentu tidak main-main selama memegang tampuk pemerintahan di PT PGN ini. Tentu bukan hal yang mengherankan mengingat PT PGN (Persero) merupakan sebuah perusahaan besar di bawah naungan negara dengan tajuk BUMN, sehingga semua pertanggungjawaban pun diserahkan kepada negara. PGN sendiri merupakan suatu BUMN yang bergerak di bidang tranmisi dan distribusi gas bumi, serta sejak tanggal 15 Desember 2003 telah memasuki babak baru menjadi sebuah perusahaan terbuka. Babak baru ini ditandai dengan pencatatan saham PT PGN di Bursa Efek Indonesia, sehingga menyebabkan nama perusahaan ini pun berubah secara resmi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Bisnis Perusahaan Gas Negara
Dibawahi Hendi Prio Santoso PGN selaku seorang Direktur Utama yang merupakan jebolan BBA Keuangan dan Ekonomi Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat, PT PGN memperoleh keuntungan dengan mengoperasikan jalur pipa distribusi gas, dengan panjang kurang lebih 3.750 km. Pipa ini berfungsi untuk menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial meliputi restoran, hotel, serta rumah sakit. Penyebaran, distribusi, serta penjualan suplai gas bumi kepada konsumen inilah yang merupakan salah satu sumber perolehan keuntungan PT PGN. Nah, tertarik untuk menggali informasi lebih lanjut terkait PT PGN? 

Menilik Kinerja Hendi Prio Santoso Pgn

Prestasi demi prestasi yang diperoleh oleh PT. PGN nampaknya masih terus dan akan bermunculan. Salah satu hal yang menarik adalah pada tahun 2014 lalu, PGN telah mengoperasikan beberapa jumlah unit infrastruktur milik mereka yang baru, yaitu berupa MRU atau Mobile Refueling Unit, SPBG atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas, dan juga FSRU atau Floating Storage Regasification Unit. Beberpa unit tersebut menjadi perbincangan hangat yang menorehkan prestasi sendiri di bawah kepemimpinan direktur utama mereka yaitu Hendi Prio Santoso Pgn ini. Selain itu, masih banyak gebrakan lainnya yang dimunculkan oleh PGN untuk masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah penyebaran pembangunan infrastruktur yang akan memudahkan kinerja PGN dalam hal pemerataan Gas Alam dalam maanfaatkannya tersebut.
Hendi Prio Santoso Pgn untuk PGN yang Lebih Baik
Catatan demi catatan bernilai positif nampaknya masih mengarungi Hendi Prio Santoso Pgn dalam memimpin PGN agar lebih baik dan semakin baik lagi. Dimulai dari dibuatnya kode etik mengenai komitmen untuk meniadakan praktek calo di perusahaan gas, dan sampai torehan keuntungan PGN yang meningkat pada tahun 2011 hingga saat ini. Tidak heran jika Kementrian BUMN melirik dirinya untuk dijadikan kandidat Direktur Utama Pertamina yang sempat kosong. Terbukti prestasi lainnya tercipta pada tahun 2015, dimana PGN mampu memberikan penghematan negara berupa penyaluran gas bumi hingga sebanyak 1.586 MMSCFD atau setara dengan Rp. 88,03 triliun.
Rencana Pembangunan SPBG oleh PGN
Tidak puas hanya sebatas capaian prestasi penghematan negara saja, Hendi Prio Santoso Pgn juga berniat akan membuat lebih kurang 60 unit SPBG atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas dengan target pengerjaan mulai 2016 ini sampai dengan 2019 mendatang. Ini tentunya perlu kita sambut baik rencana yang sangat bagus ini. Ini akan membantu dalam penghematan minya bumi yang mulai menipis. Tidak hanya itu saja rencananya hasil pengolahan gas ini juga dapat dinikmati oleh skala rumah tangga, sehingga manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat.